Menemukan Makna Kehadiran Kristus Yesus Yang Sesungguhnya
Anugerah Allah Yang Telah Ditunggu-tunggu Oleh Seluruh Umat Manusia
Kristus Yesus datang ke dunia membawa "kasih karunia dan kebenaran" (Yohanes 1:14, 17). Kedatangan-Nya bukanlah untuk mengubah agama yang sudah ada atau memindahkan orang dari agama yang satu ke agama yang lain. Sama sekali bukan itu tujuannya! (Matius 23:15)
Ia datang membawa kasih Allah dengan memperkenalkan "kasih karunia dan kebenaran" agar dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia, seperti halnya manusia menikmati terangnya matahari, segarnya air, bersihnya udara, dan berbagai hal baik lainnya dalam hidup kita.
Jika Kristus Yesus datang bukan untuk memindahkan agama, melainkan membawa "kasih karunia dan kebenaran", dengan demikian, apakah yang dimaksud dengan "kasih karunia dan kebenaran"?
Kasih karunia dan kebenaran
"Kasih karunia dan kebenaran" merupakan hal keilahian yang mencakup berbagai hal, seperti kebenaran dan kemurahan Allah yang terkait dengan manusia, mulai dari jati diri manusia, tujuan manusia berada di Bumi, kejatuhan dalam dosa, pengampunan dosa, pembebasan dari hukum dosa dan hukum maut, keselamatan, kebangkitan, penghakiman, surga, kerajaan Allah di Bumi, dan sebagainya.
Pengampunan dosa
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah (I Yohanes 3:4), namun Allah adalah Mahapengampun yang akan mengampuni setiap orang yang datang dan bertobat kepada-Nya.
Kristus Yesus datang memberikan jalan dan kebenaran cara meraih pengampunan dari Allah dengan sempurna. Manusia akan dituntun mengetahui dosa-dosa yang dimiliki, bahkan dosa dalam hati yang terdalam, yang tak terucap, dan tidak kelihatan untuk bertobat dan memohon pengampunan kepada Allah (I Yohanes 1:9).
Langkah selanjutnya Kristus Yesus akan memberikan kebenaran agar manusia mengetahui cara untuk mengatasi dan memenangkan agar tidak jatuh dalam dosa kembali setelah bertobat dan memperoleh pengampunan dari Allah, dengan demikian kekudusannya tetap terjaga.
Pengampunan dosa mendatangkan maut
dosa mendatangkan maut (dosa pemberhalaan, dosa syirik) merupakan dosa dimana manusia mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti penyembahan kepada berhala dan iblis, kepada makhluk yang bukan Tuhan, memiliki benda-benda azimat, petenung, peramal, penelaah, penyihir, pemantera, dukun-dukun azimat, dan sebagainya (I Yohanes 5:16, Ulangan 18:10-11, Yehezkiel 13:18).
Jika di dalam pengajaran para nabi (Taurat dan Kitab Para Nabi) dosa mendatangkan maut belum atau tidak dapat diampuni, Kristus Yesus datang ke dunia memberikan kabar gembira, bahwa di dalam Kristus Yesus, Allah berkenan mengampuni dosa mendatangkan maut (dosa pemberhalaan, dosa syirik), sehingga manusia memperoleh pengampunan dan dibebaskan dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:2), dengan jalan melepaskan dan membuang segala pemberhalaan (syirik) yang ada dalam dirinya, dan menerima kelahiran kembali untuk diproses menjadi ciptaan baru (Yohanes 3:3-8, II Korintus 5:17).
Pengampunan dosa mendatangkan maut (dosa pemberhalaan, dosa syirik) inilah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat manusia sejak zaman Adam. Pengampunan ini telah disediakan oleh Allah dalam Kristus Yesus (Yohanes 5:24, Kisah Para Rasul 13:39, Kolose 1:13).
Anugerah pengampunan atas dosa mendatangkan maut (syirik) dari Allah, menunjukkan bahwa Allah adalah Mahapengampun yang pengampunan-Nya sungguh tak terbatas.
Kebangkitan orang mati (keselamatan)
Demikian halnya tentang kebangkitan orang mati, para nabi menerangkan bahwa kebangkitan akan berlangsung nanti pada masa penghakiman setelah hari kiamat, dan bagi semua orang yang telah meninggal menunggu kebangkitan itu pada akhir zaman (Yohanes 11:24).
Kristus Yesus datang memberikan kabar gembira dan harapan baru bahwa kebangkitan orang mati berlangsung saat seseorang meninggal dunia, dimana tubuhnya mati, sementara rohnya akan bangkit menuju Firdaus, dan kelak masuk surga.
Dengan demikian bagi setiap orang yang percaya kepada Kristus Yesus, kebangkitannya tidak menunggu hari kiamat, namun berlangsung setelah kematiannya (Yohanes 11:25-26, Lukas 23:43).
Masih banyak hal ilahi lain
Itulah beberapa kabar baik di dalam "kasih karunia dan kebenaran" yang dapat dinikmati oleh setiap orang yang beriman kepada Allah dan percaya kepada Kristus Yesus.
Masih banyak hal ilahi lain yang dapat dinikmati tatkala seseorang percaya kepada Kristus Yesus dan menerima "kasih karunia dan kebenaran" di dalam hidupnya.
Demikianlan Kristus Yesus datang ke dunia membawa "kasih karunia dan kebenaran" dalam Injil Kerajaan Allah. Ia datang bukan untuk mengubah agama seseorang, melainkan untuk memberikan anugerah Allah dalam kehidupan manusia, agar bertumbuh menjadi pribadi yang baik, berkenan, dan sempurna bagi kemuliaan Allah. Amin.
Artikel terkait
- Cara Memperoleh Pengampunan Dosa Mendatangkan Maut (Syirik) dan Berbagai Dosa Lain
- Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Hadir (Allah Hadir dalam Jumlah "Rupa Yang Tak Terbatas")
Rujukan
Ayat-ayat rujukan yang dipergunakan di dalam situs Injil Kerajaan Allah berasal dari Alkitab Terjemahan Baru © Lembaga Alkitab Indonesia 1974, Lembaga Biblika Indonesia, Alkitab Sabda, dan sumber lain yang terkait.
Disclaimer
Semua yang dimuat di dalam situs Injil Kerajaan Allah bukanlah suatu kebenaran mutlak. Oleh karena itu, jika dikemudian hari hadir hal-hal baru akan dilakukan pembaharuan maupun koreksi sesuai waktu dan zaman.
Formulir Kontak
Terima kasih bagi Anda yang sudah menghubungi kami melalui Formulir Kontak. Pesan Anda sangat berharga bagi kami. Kami akan mengusahakan meresponnya. Namun, mohon maaf jika tidak semua pesan dapat kami balas, baik karena keterbatasan maupun hal lain. Terima kasih.
